Private Windows Pada Web Browser

 
Jika Anda pengguna internet tidak mau "kecolongan" data privasi anda oleh orang yang tidak bertanggung jawab, yang memungkinkan data privasi anda seperti password, email, history (mwahaha xD), dll, di jamah oleh mereka, maka dengan menggunakan private browsing (jika di firefox) dan incognito window(jika di google chrome) cukup membuat aman data privasi anda.

 
Namun hal ini tidak menjadikan anda aman dari serangan "keylogger" dan "spyware" yang telah berada dalam komputer anda. Maka, gunakanlah antivirus secara baik, jangan sampai anda mendownload sesuatu yang berisi virus dimana disitu telah di sisipkan code script yg bisa memonitor pc anda, walaupun anda tidak merasakannya, tetaplah berhati hati dalam berselancar di Internet.

Private browsing ini memang terlihat simple, tetapi mempunyai fungsi khusus, yakni :
  • Web browser tidak menyimpan log/data anda hingga anda menutup Google Chrome dan firefox, sehingga anda tidak perlu khawatir jika lupa membersihkan history, cookies, password, dll, di Google Chrome dan Firefox. karena fungsi dari private browsing sendiri yakni tidak akan menyimpan segala chace, history, dan password anda di web browser. 
Berikut adalah data yang tidak tersimpan ketika menggunakan Private windows :
  1. Visited pages - Web yang anda gunakan tidak akan disimpan sama sekali di dalam History.
  2. Form and Search Bar entries - Contoh Form adalah ruang anda mengisi email anda pada log in page suatu website. Jadi email anda tidak akan disimpan. Setiap kali log in, anda perlu menulis semula email anda. Begitu juga dengan Search Bar.
  3. Passwords - Sandi anda tidak akan di simpan.
  4. Download List entries
  5. Cookies
  6. Cached Web Content - File/data sementara ketika mengakses laman web. 
 Cara mengaktifkan Private windows di firefox 
  • Cukup menekan tombol keyboard Ctrl + Shift + P  pada firefox.
 Cara mengaktifkan Private windows di google chrome
  • Cukup menekan tombol keyboard Ctrl + Shift + N pada chrome.