Kali Linux, Reinkarnasi Sang Backtrack

Untuk pecinta Hacking mungkin tidak asing dengan distro Backtrack, distro yang dikhususkan untuk penetration, hacking, dan testing keamanan sistem jaringan. Namun sangat disayangkan distro ini tidak dikembangkan lagi. Tapi kini telah ada reinkarnasi dari Backtrack, yaitu Kali Linux.


Kali Linux, adalah pengembangan dari distro Backtrack, yang dikhususkan untuk penetration dan keamanan sistem jaringan. Kali Linux disinyalir lebih stabil dan lwbih powerfull dibanding dengan Backtrack. Kali Linux yang pertama dirilis pada tahun 2013 selalu mendapat pembaharuan hingga sekarang.

Apa Kelebihan Kali Linux ?

Distro ini mempunyai banyak fitur dan tools hacking yang berjumlah sekitar 300-an yang kompatibel dan belum ada penangkalnya. Kemungkinan digunakan oleh hacker underground.

Dan fitur utama pada distro ini cukup lengkap jika hanya dilihat dari fungsi penetration, dan keamanan jaringan.

User dapat merubah desain Kali Linux sesuai dangen seleranya, karena banyak user yang kurang suka dengan desain bawaan Kali Linux. Maka dari itu developer Kali mempersilahkan user untuk mendesainnya sendiri

Hanya membutuhkan penyimpanan yang lebih kecil daripada Windows. Jadi user dengan komputer berspesifikasi rendah pun bisa menjalankan Kali Linux di komputernya

Dan yang utama adalah GRATIS. Sama seperti para pendahulunya, distro ini gratis dan selalu akan gratis. User Kali Linux tidak akan dimintai pembayaran sepeserpun.

Apa Kekurangan Kali Linux ?

Banyak program Windows yang tidak kompatibel pada Kali Linux, seperti Microsoft Office, Internet Explorer, dan program Windows lain. 

Proses installasi di Kali Linux juga sedikit rumit jika dibandingkan dengan Windows, apalagi jika dilakukan oleh orang awam. Kondisi yang sangat berbeda dari installasi Windows yang sangat mudah dan tidak memerlukan waktu lama untuk mempelajarinya

Kali Linux tidak memiliki kemampuan untuk membuka file berformat .exe. Padahal hampir seluruh program dijalankan dengan format tersebut. Jadi secara otomatis program berformat .exe tidak akan bisa terbuka 

Jika ingin melakukan kegiatan hacking, sebagian besar tools berada pada terminal. Jadi user harus menghafalkan sebagian besar command di terminal Linux.

Dari semua kelebihan dan kekurangan pasti memiliki kesan tersendiri kepada Linux User.

Sekian info dari Venom Cyber, semoga dapat berguna bagi Bangsa dan Negara.